Menerka senyum beku, meragu akan kesungguhan rasa..
Merayu dengan segala asa palsu..
Pilih saja yang kau ingin,
Jangan pernah kau merasa sungkan
Atau menganggap kataku ini sindiran
Sungguh aku tak butuh hatimu!
Hati yang ada duplikatnya,
Hati yang semua orang bisa membukanya..!
Puas kau rangkai tipu muslihatmu
Setelah itu kau acuhkan aku yang telah terpetik oleh omong belaka
Tanpa fakta dan realita
Cakrawala berdiri, menduduki ubun – ubun,,
Mendaki pijakan vertikal yang terjal
Melewati ladang gersang
Tersesat diantara rumpun – rumpun yang entah dimana..
Entahlah
Entah siapa dirimu sekarang..